February 8, 2017

Kitab Iman (Shahih Muslim)


Kitab Iman (Shahih Muslim)

Kitab Iman


Iman, Islam, Ihsan dan Kewajiban Beriman Kepada Takdir

Hadist riwayat Abu Hurairah ra., ida berkata:
pada suatu hari, Rasulallah saw muncul di antara kaum muslimin.
Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulallah, apakah iman itu?

Rasulallah saw. menjawab: "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya dan kepada hari berbangkit."
Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulallah, aoakah islam itu?
Rasulallah saw. menjawab: "islam dalah engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, mendirikan salat fardu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadhan."
Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulallah, apakah ihsan itu?
Rasulallah saw. menjawab: "Islam adalah engkau beribadah kepada allah seolah-olah engkau melihat-Nya."

"Dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia selalu melihatmu."
Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulallah, kapankah hari kiamat itu? Rasulallah saw. menjawab: "Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya.
Tetapi akan aku ceritakan tanda-tandanya; Apabila orang miskin papa menjadi manusia, maka itu termasuk di antara tandanya."

Apabila para penggembala domba saling bermegah-megahan dengan gedung. Itulah sebagian dari tanda-tandanya yang lima, yang hanya diketahui oleh Allah.
Kemudian Rasullah saw. membaca firman Allah Ta'ala: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim."
"Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan di usahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Kemudian orang itu berlalu, maka Rasulallah saw. bersabda: "Panggillah ia kembali! "Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat seorang pun.
Rasulallah saw. bersabda: "Ia adalah Jibril, ia datang untuk mengajarkan manusia masalah agama mereka. "(Shahih Muslim No.10)


Salat Lima Waktu adalah Salat Satu Rukun Islam


Hadist riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra., ia berkata:
Seseorang penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulallah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulallah saw. dan bertanya tentang islam.

Lalu Rasulallah saw. bersabda: "(islam itu juga) salat lima kali dalam sehari semalam." Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku?
Rasulallah saw. menjawab: "Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasullah bersabda: (islam itu juga) puasa pada bulan Ramadhan."

Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulallah saw. menjawab: "tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat."
Lalu Rasulallah saw. melanjutkan: "(islam itu juga) zakat fitrah."
Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulallah saw. menjawab: "tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah."

Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya.
Mendengar itu, Rasulallah saw. bersabda: "Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya." (Shahih Muslim No.12)


 Pertanyaan Tentang Rukun Islam


Hadist riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Kami dilarang bertanya kepada Rasulallah saw. Tentang sesuatu. Yang mengherankan kami bahwa seorang badui yang beradab mengajukan pertanyaan kepada beliau dan kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang badui, lalu berkata: Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami ia mengatakan bahwa engkau menyatakan bahwa Allah telah mengutusmu.

Rasulallah saw. menjawab: "Benar." Orang itu bertanya: Kalau begitu siapakah yang menciptakan langit? Rasulallah saw. menjawab: "Allah."
Orang itu bertanya: Siapakah yang menciptakan bumi? Rasulallah saw. menjawab: "Allah."

Orang itu bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan menjadikan sebagaimana adanya? Rasulallah saw. menjawab: "Allah."
Orang itu berkata: Demi zat yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi dan menegakkan gunung bahwa Allah-lah yang mengutusmu? Rasulallah saw. menjawab: "Ya." Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan salat lima waktu dalam sehari semalam, apakah Allah yang memerintahkanmu?

 Rasulallah saw. menjawab: "Benar." Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta kami.
Rasulallah saw. menjawab: "Benar." Orang itu bertanya. Demi zat yang mengutusmu, apakah Allah memerintahkanmu?
Rasulallah saw. menjawab: "Ya." Orang itu berkata: Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan.

Rasulallah saw. menjawab: "Benar." Orang itu berkata: Demi zat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulallah saw. menjawab: "Ya."
Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke Baitullah, jika mampu.
Rasulallah saw. menjawab: "Benar." Kemudian orang itu pergi, seraya berkata: Demi zat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkan atau mengurangi semua apa yang telah engkau terangkan. Mendengar itu, Rasulallah saw. Bersabda: "Sesungguhnya jika benar apa yang dikatakannya, ia akan masuk surga." (Shahih Muslim No.13)


Rukun Islam dan Pilar-pilanya


Hadist riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:
Nabi saw. bersabda: "Islam dibangun di atas lima perkara, mengesakan Allah, mendirikan salat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan menunaikan haji. "(Shahih Muslim No.19)


Perintah beriman kepada Allah dan rasul-Nya, hukum-hukum agama, seruan, bertanya, memeliharanya dan menyampaikannya kepada orang lain

Hadist riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rombongan utusan abdul Qais datang menemui Rasulallah saw. lalu berkata: Wahai Rasulallah, kami berasal dari dusun Rabiah.

Antara kami dengan engkau, terhalang oleh orang kafir Bani Mudhar.
Karena itu, kami tidak dapat datang kepadamu kecuali pada bulan-bulan Haram (yaitu Zulkaidah, Zulhijah Muharam dan Rajab).
Karena itu, perintahkanlah kami dengan sesuatu yang dapat kami kerjakan dan kami serukan kepada orang-orang di belakang kami.

Rasulallah saw. bersabda: "Aku memerintahkan kepada kalian empat hal dan melarang kalian dalam empat hal."
(Perintah itu ialah) beriman kepada Allah kemudian beliau menerangkannya.
Beliau bersabda: "Beraksi Bahwa Tiada Tuhan Selain Allah dan Sesungguhnya Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan salat, membayar zakat dan memberikan seperlima harta rampasan perang kalian."

"Dan aku melarang kalian dari arak dubba' (arak yang disimpan dalam kotak), arak hantam (arak yang disimpan dalam kendi terbuat dari tanah, rambut dan darah) arak naqier (arak yang disimpan dalam kendi terbuat dari batang pohon) dan arak muqayyar (arak yang disimpan dalam potongan tanduk)."
(Shahih Muslim No.23)

Terimah Kasih...

Related Posts

Kitab Iman (Shahih Muslim)
4/ 5
Oleh